"Saya sangat kehilangan, namun ini sudah ikhlas karena kehendak Yang Mahakuasa," Terang Sri Sultan HB X, Rabu (1/1/2014).
Sultan menuturkan bahwa GBPH Joyokusumo merupakan sosok yang ramah, bijaksana, dan bersahaja.
Terlebih lagi GBPH Joyokusumo atau sering dipanggil Gusti Joyo sangat akrab dengan masyarakat dan tokoh-tokoh pemuka agama.
"Mas Joyo selama ini menjadi sosok penghubung antara Keraton dengan pemuka-pemuka agama dan masyarakat. Sifatnya yang sederhana, ramah, dan bijaksana itulah yang membuat Mas Joyo menjadi sangat dekat dengan masyarakat," ujar dia.
Sri Sultan mengungkapkan, GBPH Joyokusumo merupakan sosok yang tidak pernah membeda-bedakan. Semua pemuka agama baik dari tokoh Islam, Katolik, Kristen, Hindu, Budha, dekat dengan Gusti Joyo.
Sementara itu kakak Almarhum GBPH Joyokusumo, KBPH Prabukusumo menuturkan di kerabat Keraton Gusti Joyo merupakan sosok pekerja keras, meski dalam keadaan sakit namun beliau tetap menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya.
"Sosok yang gigih dan pekerja keras, meski dalam keadaan sakit almarhum tetap menjalankan tugasnya sesuai jabatan. Setiap upacara keraton almarhum pasti mengurusi dan hadir," ujar dia.