Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ulama Aceh Imbau Warga Tidak Merayakan Tahun Baru

Kompas.com - 31/12/2013, 17:22 WIB
Kontributor Kompas TV, Raja Umar

Penulis


BANDA ACEH, KOMPAS.com - Ketua Majelis Ulama (MPU) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Abdul Rani Adian mengimbau warga untuk tidak merayakan malam Tahun Baru 2014, Selasa (31/12/2013) malam nanti. Karena menurutnya, perayaan tahun baru bertentangan dengan nilai-nilai syariat Islam yang berlaku di Aceh.
 
"Mari kita sambut tahun baru dengan biasa-biasa saja, karena dalam ajaran Islam yang disuruh rayakan itu tahun baru Hijriyah, bukan tahun baru Masehi," imbaunya, Selasa (31/12/2013).
 
Kepada Kompas.com, Abdul Rani mengatakan, MPU Aceh Barat sudah mengedarkan surat imbaun kepada warga untuk tidak merayakan malam tahun baru, karena perayaan tahun baru rawan terjadinya pelanggaran syariat Islam.
 
"Yang berpotensi melanggar syariat Islam antara lain kumpul-kumpul muda-mudi di pantai, di kafe itu sudah sangat serius dalam hal pelanggaran, termasuk meniup terompet dan membakar kembang api, karena itu tidak dianjurkan dalam agama," katanya.
 
Jika ada warga yang tetap merayakannya, Abdul Rani ajak menyambut tahun baru dengan bersyukur. "Mari bersyukur kepada Allah, dengan datangya tahun baru, artinya kita masih diberi umur panjang. Itu saja," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com