Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengajak Piknik dan Makan Nasi Goreng, Ujungnya Memerkosa...

Kompas.com - 30/12/2013, 06:51 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com — Ajakan makan nasi goreng berbuntut pemerkosaan dialami Mr (16), siswi SMA di Kabupaten Bengkulu Utara, Bengkulu. Pelaku adalah mahasiswa perguruan tinggi swasta berinisial YC (21).

Hal itu terjadi pada Kamis (26/12/2013) sekitar pukul 14.00 WIB. Ayah Mr melapor ke Polres Bengkulu pada Sabtu (28/12/2013). Pemerkosaan diduga dilakukan YC di sebuah wisma di Kota Bengkulu.

Berdasarkan laporan yang diterima Polres Bengkulu, semula YC mengajak Mr berjalan-jalan di Kota Bengkulu. Setelah puas berkeliling menikmati obyek wisata, YC mengajak Mr makan nasi goreng di sebuah rumah makan.

Sesudah makan, YC mengajak Mr ke sebuah wisma. Entah kenapa, Mr menuruti ajakan itu. YC mengaku ingin sejenak beristirahat di wisma tersebut. Namun, di dalam kamar, YC memaksa Mr untuk melakukan hubungan badan.

Meski sempat melawan, Mr yang kalah tenaga dari YC akhirnya tak bisa mempertahankan kehormatannya. Sesudah itu, YC mengantar Mr pulang ke rumah. Saat kejadian ini dilaporkan ke Polres Bengkulu, YC diduga sudah kabur dan kini berstatus buron.

Orangtua korban, ES (36), mengaku semula tak curiga ketika melihat putrinya murung dan hanya berdiam diri di kamar. Setelah berlangsung beberapa lama, dia meminta anaknya bercerita dan meluncurlah rangkaian kejadian yang sudah menimpanya.

Kepala Satreskrim Polres Bengkulu AKP Amsyaludin mengatakan, laporan pemerkosaan tersebut sudah diterima dan diserahkan ke Bagian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) untuk ditindaklanjuti. "(Kami) masih mendalami kasus ini dengan memanggil para saksi, sedangkan pelaku sudah diketahui identitasnya. Saat ini dalam pengejaran petugas," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com