Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Langsung Olah TKP Kecelakaan Maut di Probolinggo

Kompas.com - 28/12/2013, 21:46 WIB


PROBOLINGGO, KOMPAS.com
- Petugas Kepolisian Resor Kota Probolinggo langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) kecelakaan maut di Jalan Raya Tongas, Kota Probolinggo, Jawa Timur, Sabtu (28/12/2013).

"Kami masih masih berkonsentrasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara dan mengevakuasi korban ke rumah sakit," kata Kepala Kepolisian Resor Probolinggo Kota Iwan S.

Ia mengemukakan pihaknya saat ini juga terus melakukan identifikasi korban yang meninggal dunia tersebut.

Pihaknya saat ini masih belum bisa menyimpulkan penyebab terjadinya kecelakaan maut antara mobil pikap dengan truk.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, kecelakaan terjadi di Jalan Raya Tongas, tepatnya di Desa Curah Tulis, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur sekitar pukul 16.00 WIB.

Kecelakaan melibatkan mobil pikap Mitsubishi bernomor polisi B 2625 XCU dan sebuah truk dan bernomor polisi P 8568 UL.

Kepala Satlantas Polresta Probolinggo AKP Muklason mengatakan, mobil pikap yang dikendarai Salmet (30) melaju kencang dari arah timur menuju barat. Slamet berusaha menyalip sebuah bus yang berada di depannya, hingga memakan jalur kendaraan yang berlawanan.

Belum selesai menyalip, dari arah depan muncul sebuah truk dengan nomor polisi P 8568 UL. Tabrakan pun tidak dapat dihindari. Mobil pikap rusak berat, begitu juga dengan bagian depan truk.

Tabrakan yang cukup keras tersebut membuat puluhan penumpang yang kebanyakan perempuan terlempar dari bak mobil pikap.

 

Data terakhir jumlah korban meninggal 18 orang. Sebagian besar korban beralamat di Desa Jangur dan Desa Mentor Kecamatan Sumber Asih, Kabupaten Probolinggo. Korban meninggal di TKP sebanyak 15 dan 3 meninggal setelah sempat dirawat di RSUD Tongas.

Sementara itu, korban luka ringan 2 orang dan luka berat sebanyak 11 orang. Korban luka berat sebanyak 6 orang telah dirujuk di RSUD dr Saleh Kota Probolinggo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com