Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ada Jaminan Kesehatan, Paha Nenek Hatiah pun Berlubang

Kompas.com - 28/12/2013, 09:11 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Nenek Hatiah (72) hanya bisa terbaring pasrah. Pahanya berlubang besar.

Hatiah menderita kanker tapi sama sekali tak mendapat perawatan medis. Ketiadaan biaya dan asuransi kesehatan, adalah alasan Hatiah hanya bisa pasrah.

"Oleh dokter nenek divonis mengidap kanker jinak, sehingga nenek mengalami gangguan saat berjalan, ia berjalan harus dipapah, selebihnya ia banyak berbaring di rumah," ungkap anak Natiah, Rosiana, Jumat (27/12/2013).

Hatiah adalah warga Kelurahan Kampung Kelawi, Jalan Kalimantan RT 09 nomor 09, Kecamatan Sungai Serut, Kota Bengkulu, Bengkulu.

Natiah ini bertutur bahwa kanker Hatiah bermula pada tujuh tahun silam. Sepele saja kejadian awalnya. Saat itu, kata Natiah, paha kirinya tertusuk kayu dan mengalami luka kecil.

Bukannya mengering dan sembuh, luka itu kemudian malah membesar hingga berukuran seluas 30 sentimeter kali 55 sentimeter, sedalam tiga sentimeter. Tulang paha Hatiah pun telihat sudah.

"Pernah juga kami mengurus surat miskin di kelurahan dan kecamatan supaya berobat gratis tapi ditolak rumah sakit karena tak ada jaminan kesehatan," tutur Natiah lirih. Waktu itu, Hatiah dibawa ke RSUD M Yunus.

Kalaupun ada upaya pengobatan untuk Hatiah, hanyalah cara tradisional memakai obat-obatan kampung. Namun, kondisi Hatiah masih terus memburuk dari hari ke hari.

Anak-anak Hatiah pun berharap ada perhatian dari pemerintah daerah untuk ibu mereka. "Agar bisa diobati atau dioperasi kanker-nya," harap Natiah mewakili harapan itu.

Hatiah adalah janda dengan delapan anak. Saat ini kedelapan anaknya hanya bekerja sebagai buruh serabutan. Pendapatan mereka tak memadai untuk memberikan perawatan kesehatan yang seharusnya untuk sang ibu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com