Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Tukang Ojek di Kefamenanu Akhirnya Diringkus

Kompas.com - 27/12/2013, 17:34 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur meringkus Mateus Subani (25), warga Kelurahan Ponu, Kecamatan Biboki Anleu yang diduga kuat sebagai pelaku pembunuh Hendrik Riberu (14), seorang remaja tukang ojek di dekat Terminal Kefamenanu, TTU, NTT pada Sabtu (21/12/2013) lalu.


Kepala Sub bagian Hubungan Masyarakat (Kasubag Humas) Polres TTU, Iptu Sefnat SY Tefa kepada Kompas.com, Jumat (27/12/2013) mengatakan, Mateus diringkus di rumah salah satu anggota Polres TTU di belakang Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kefamenanu, sekitar pukul 14.00 wita siang tadi.

“Awalnya dia datang di rumah anggota kita di belakang Rutan untuk minta bantuan sekaligus konsultasi, dan akhirnya dia mengaku telah membunuh Hendrik, sehingga anggota pun datang untuk menangkapnya,” kata Sefnat.

Menurut Sefnat, saat ini pelaku sudah ditahan di Polres TTU beserta barang bukti sebilah pisau, dan pelaku kini masih menjalani pemeriksaan secara intensif di bagian Serse. Sementara untuk motif penikaman belum bisa diketahui.

"Masih diperiksa sehingga nanti baru akan kita sampaikan dengan lengkap motif dan kronologinya,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, seorang tukang ojek yang tergolong anak baru gede (ABG), Hendrik Riberu (14) ditemukan tewas di pinggir jalan di dekat Terminal Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur. Tukang ojek yang berdomisili di Maslete, Kelurahan Tubuhue, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU tersebut terjatuh sekitar lima meter dari motornya. Saat ditemukan, mayatnya berada dalam posisi tertelungkup dengan kondisi darah keluar dari mulut dan hidung.

Kasatserse Polres TTU, Iptu Hadi Handoko, Minggu (22/12/2013) mengatakan, Hendrik diduga kuat ditikam dari arah belakang dengan menggunakan benda tajam jenis pisau. “Kejadiannya kemarin sore sekitar pukul 15.00 Wita dan kita sudah lakukan olah tempat kejadian perkara serta sejumlah saksi mata juga kita sudah periksa. Tadi malam korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kefamenanu untuk dilakukan visum sekaligus otopsi,” kata Handoko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com