Tiga gadis remaja ini bekerja di sebuah toko di Kelurahan Panyula, Kecamatan Taneteriattang Timur. Saat polisi tiba di tempat kejadian perkara (TKP), ketiga remaja ini langsung menangis histeris lantaran ketakutan ditangkap.
Bersama barang bukti, ketiga remaja ini kemudian diamankan di Markas Kepolisian Resor (Mapolres) Bone guna menjalani pemeriksaan. Saat dimintai keterangan, pelaku mengaku bahwa dirinya terpaksa mencuri sekaleng susu dan 9 pulpen untuk dijual kembali lantaran upahnya selama sebulan Rp 200.000 tak mencukupi untuk kebutuhannya.
"Terpaksa saja pak karena gaji tidak cukup cuma 200.000 saja per bulan," tutur YN.
Sementara polisi yang dikonfirmasi terkait peristiwa ini mengaku masih menunggu kedatangan korban untuk melapor secara resmi. "Kami masih tunggu korbannya melapor apakah damai atau lanjut karena ini anak di bawah umur, barang buktinya juga cuma berapa harganya," kata Ipda Aris Supu, Kepala Unit Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (Kanit SPKT) Polres Bone.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.