Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Libur Panjang, Obyek Wisata Guci Dikunjungi Ribuan Wisatawan

Kompas.com - 26/12/2013, 18:08 WIB
Ari Himawan Sarono

Penulis


TEGAL, KOMPAS.com
- Libur panjang karena cuti bersama dimanfaatkan warga untuk berwisata menikmati keindahan alam pegunungan. Sekitar 2.500 wisatawan memadati obyek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, Kamis (26/12/2013).

Jumlah pengunjung di obyek wisata ini mengalami kenaikan hingga 150 persen dari hari biasa yang hanya sekitar 1.000 wisatawan. Di obyek wisata yang terletak di Desa Guci, Kecamatan Bumijawa ini, para wisatawan kebanyakan mengunjungi air panas pancuran 13 dan 17.

Para wisatawan meyakini air panas yang mengandung belerang itu bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit. Seperti yang dipercayai salah seorang wisatawan asal Kendal, Mustafirin (45). Dia mengaku jauh-jauh dari Kendal hanya untuk berlibur dan mencoba air panas di obyek wisata Guci.

"Jauh-jauh ke sini untuk berlibur setelah 6 bulan bekerja, melepas lelah menikmati air panas yang katanya berkhasiat," ucap Mustafirin.

Hal senada diungkapkan Fauzan Nurazis (25), warga Pekalongan yang sehari-hari bekerja sebagai karyawan perusahaan swasta. Ia memilih obyek wisata pegunungan karena menurutnya lebih nyaman dibanding ke pantai.

"Kalau ke pegunungan lebih nyaman saja, dibanding ke pantai takut tenggelam, di sini juga bisa naik kuda, belanja berbagai macam aksesoris dan pakaian," cetus Fauzan.

Tidak hanya pemandian air panas saja yang menjadi primadona para wisatawan yang memadati obyek wisata ini. Tak jauh dari pemandian, terdapat air terjun setinggi 5 meter yang dipadati pengunjung.

Sementara itu, Kasubag TU UPTD Guci, Kastolani menjelaskan, kenaikan jumlah wisatawan sudah terjadi sejak Minggu (22/12/2013) dan terus mengalami peningkatan setiap harinya. Kendati jumlah pengunjung meningkat, belum mampu memenuhi target pendapatan obyek wisata Guci tahun 2013 yang mencapai Rp 3,5 miliar.

Bahkan menjelang tutup tahun, kata Kastolani, obyek wisata Guci paling hanya memperoleh pendapatan maksimal 2,4 miliar. Menurutnya, salah satu faktor yang mempengaruhi tidak teralisasinya target pendapatan karena hujan terus mengguyur wilayah Guci yang membuat wisatawan mengurungkan niat berwisata.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com