Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Bantul Siapkan Sanksi bagi PNS yang Absen pada Hari "Kejepit"

Kompas.com - 26/12/2013, 14:54 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Pegawai negeri sipil (PNS) yang nekat untuk tidak masuk kerja pada hari Jumat (27/12/2013) besok akan diberikan sanksi tegas oleh Bupati Bantul Sri Suryawidati. Sebab, meski Sabtu (28/12/2013) hari libur, PNS harus tetap bekerja karena mereka abdi negara. Para PNS harus memberikan pelayanan terbaik meskipun pada hari kejepit.

Bupati Bantul Sri Suryawidati mengatakan, pihaknya akan melakukan inspeksi mendadak di semua instansi atau dinas yang ada di Kabupaten Bantul sehingga akan diketahui siapa saja PNS yang mangkir kerja atau terlambat masuk pada Jumat, 27 Desember besok.

"Kalau hari kejepit biasanya banyak PNS yang tidak masuk. Jika besok tidak masuk, maka akan saya beri sanksi tegas," tandas Sri Suryawidati, Kamis (26/12/ 2013).

Ia mengungkapkan, semua data akan dipelajari satu per satu dan akan disiapkan sanksi bagi PNS yang mangkir kerja ataupun terlambat. Bagi yang cuti Natal dan tahun baru, nantinya sudah ada laporan ke Inspekstorat sehingga tidak akan diberikan sanksi karena telah menjalankan prosedur yang ada.

"Sudah digaji dari uang rakyat kok tidak mau masuk memberikan pelayanan kepada rakyat karena hari kejepit," ucapnya.

Ida menuturkan, PNS adalah abdi negara yang bertugas memberikan pelayanan bagi masyarakat. Selain itu, PNS digaji oleh negara sehingga harus memberikan pelayanan yang terbaik pada masyarakat. "Sanksi sesuai dengan tingkat kesalahannya. Bisa mendapat teguran, peringatan tertulis, dan pengurangan tunjangan kesejahteraan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com