Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Granat Bekas Agresi Belanda Ditemukan di Lembang

Kompas.com - 26/12/2013, 14:10 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis


BANDUNG, KOMPAS.com —Sebuah granat jenis nanas ditemukan warga di Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Granat tersebut dititipkan di pos polisi di Jalan Raya Lembang, Kamis (26/12/2013).

Kapolres Cimahi AKBP Erwin Kurniawan menjelaskan, granat yang diduga masih aktif tersebut dititipkan oleh salah seorang tukang ojek bernama Ade (50). Granat tersebut ditemukan pada hari Senin (23/12/2013) kemarin.

"Diantarkan ke pos polisi lalu lintas tadi pagi pukul 09.45 WIB sama tukang ojek namanya Pak Ade," kata Erwin saat ditemui di lokasi penemuan.

Lebih lanjut, Erwin menambahkan, granat yang ditemukan masih berpengaman tersebut diduga adalah peninggalan perang perlawanan agresi Belanda ke Indonesia. "Katanya di sini dulu tempat pertempuran. Granatnya granat lama karena sudah berkarat," tuturnya.

Untuk sementara ini, unit Penjinak Bom (Jibom) Polda Jawa Barat tengah melakukan penyisiran di kolam pemancingan di RT 1 RW 12 Kampung Sukapinggir, Desa Jayagiri, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, tempat ditemukannya granat.

"Lokasi kita kasih police line dan kita imbau warga tidak melintas agar tidak menimbulkan korban," terangnya.

Sementara itu, Unen (55) mengaku menemukan granat nanas tersebut saat akan membersihkan sisa-sisa longsoran yang menimbun kolamnya Senin lalu. Saat pertama kali menemukan, Unen mengaku tidak tahu jika benda tersebut adalah granat.

"Saya gali sekitar 1 meter ketemu granat itu. Terus saya simpan dulu karena saya nggak tahu kalau itu granat. Setelah nanya ke teman, baru dikasih tahu kalau itu granat," aku Unen.

Dua hari berselang, tepatnya hari ini, Unen memberikan granat tersebut kepada Ade yang langsung mengantarkan ke pos polisi terdekat. Hingga saat ini, granat tersebut masih tersimpan di pos polisi untuk selanjutnya dibawa ke Markas Brimob, Cikeruh, Sumedang, Jawa Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com