Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Jombang Tewas, Pistol Polisi Kediri Diperiksa

Kompas.com - 25/12/2013, 20:11 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis


KEDIRI, KOMPAS.com - Penggunaan senjata api di jajaran Kepolisian Resor Kediri, Jawa Timur, diperketat menyusul adanya seorang warga Kabupaten Jombang yang tewas karena pistol polisi di Jombang. Kapolres Kediri AKB Dheny Dhariyadi mengaku telah memerintahkan pendataan personil yang membawa senjata api (senpi) di lapangan. Pendataan itu, Kapolres menambahkan, berkenaan dengan pemeriksaan persyaratan menggunakan senpi yang meliputi pemeriksaan surat-surat ijin membawa senpi, tes psikologi, serta pemeriksaan kesehatan.

"Meski secara psikotes lulus, tapi kalau ada rekam medis seperti sakit darah tinggi, kita berat memberikan senjata," kata Dheny Dhariyadi, Rabu (25/12/2013).

Selain pemeriksaan itu, kata Kapolres, juga ada mekanisme rekomendasi sebagai syarat membawa senpi. Rekomendasi tersebut diberikan oleh perwira yang menjabat diatasnya. "Kita lakukan juga latihan menembak secara berkala, serta berikan arahan-arahan dalam setiap pertemuan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Robertus Suhardjo (60), warga Mojowarno Kabupaten Jombang tewas tertembus peluru pistol milik Briptu Sok personil Polres Jombang, Rabu (25/12/2013), dini hari. Peristiwa yang berlangsung di Kafe 88 Mojowarno itu diduga terjadi karena Briptu Sok mabuk dan pistolnya terjatuh dilantai.

Seorang warga sipil memungutnya dan memindahkannya di atas meja. Saat berada di atas meja, tiba-tiba pistol menyala dan mengenai korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com