Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Natal, Polisi Kendal Imbau Jemaat Jangan Bawa Tas Besar

Kompas.com - 24/12/2013, 16:36 WIB
Kontributor Kendal, Slamet Priyatin

Penulis


KENDAL, KOMPAS.com — Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono mengimbau jemaat Kristiani Kendal yang hendak menjalankan Misa Natal dan perayaan Natal di gereja agar tidak membawa tas besar. Sebab, hal itu bisa dicurigai oleh petugas yang berjaga di gereja.

Harryo menjelaskan, tim Jihandak Brimob Polda Jateng juga menyisir gereja-gereja yang ada di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, Selasa (24/12/2013). Langkah tersebut dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan jelang Misa Natal 2013, Selasa (24/12/2013) malam nanti.

Penyisiran juga dibarengi dengan tinjauan langsung ke gereja-gereja oleh pimpinan Muspida. Dalam kesempatan itu, Kapolres Kendal AKBP Harryo Sugihhartono mengatakan, penyisiran dilakukan demi menjaga gereja tetap aman untuk kegiatan misa Natal. Dengan demikian, para jemaat dapat khusyuk dalam menjalankan ibadat Misa Natal.

"Ada 60 gereja di Kabupaten Kendal. Enam di antaranya gereja besar yang banyak jemaatnya," kata Harryo.

Selain penyisiran, jelas Harryo, pihaknya juga menempatkan personel polisi, dibantu TNI, satpol PP, dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk menjaga gereja mulai Senin (23/12/2013) kemarin hingga selesainya perayaan Natal.

"Saya berharap semua bisa berjalan dengan baik, aman, dan lancar," katanya.

Sementara itu, pendeta Gereja Antonius Padua Kendal, Romo Prasetyo, menyatakan, pihaknya merasa senang dengan adanya pengamanan di gereja yang ada di Pantura Kendal, tepatnya di Jalan Pemuda ini. Sebab, pengamanan ini membuat jemaatnya bisa merayakan Nisa Natal dan Natal pada esok harinya dengan perasaan aman dan nyaman.

"Saya memperkirakan lebih dari 500 jemaat akan merayakan Misa Natal dan Natal di gereja ini," kata Romo Prasetyo.

Romo Prasetyo menjelaskan, pihaknya juga sudah menyampaikan imbauan Kapolres kepada jemaatnya agar tidak membawa tas besar. Semua ini demi keamanan bersama. "Pada dasarnya di gereja ini aman. Tapi, kami merasa lebih aman dengan adanya pengamanan ini," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com