Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Sakit, Pemeran Video Asusila di Warnet Batal Diperiksa

Kompas.com - 24/12/2013, 16:05 WIB
Kontributor Timor Barat, Sigiranus Marutho Bere

Penulis


KEFAMENANU, KOMPAS.com - Polres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur batal memeriksa pemeran pria video asusila dengan lokasi warung internet (warnet) di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU. Yang bersangkutan mengaku sedang sakit.

Kapolres TTU AKBP I Gede Mega Suparwitha kepada Kompas.com, Selasa (24/12/2013) mengatakan, surat pemanggilan untuk pemeriksaan sudah dikirimkan ke pemeran video pria. Namun surat itu ditanggapi dengan surat keterangan sakit dari dokter.

“Yang bersangkutan telah menyerahkan surat keterangan dokter, sehingga kita tidak boleh mengabaikan azas kemanusiaan. Setelah dia sembuh, baru kita akan periksa. Yang pastinya kita masih proses itu,” jelas Suparwitha.

“Yang yang mau diperiksa ini adalah oknum Pegawai Negeri Sipil (PNS), namun identitasnya belum bisa kita beberkan secara terperinci. Kita panggil dia ke sini awalnya sebagai saksi dulu nanti kalau jadi tersangka dipastikan pada saat pemanggilan yang kedua kali. Intinya kita masih dengarkan dulu keterangan dari semua saksi,”pungkasnya.

Menurut Suparwitha, polisi juga sudah memeriksa pelapornya yang tak lain adalah pemilik warnet.

Diberitakan sebelumnya, aparat Kepolisian Resor Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur, memburu dua pemeran video yang melakukan tindakan asusila di salah satu warung internet (warnet) di Jalan Basuki Rahmat, Kelurahan Benpasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, TTU.

Kepala Kepolisian Resor TTU, Ajun Komisaris Besar I Gede Mega Suparwitha, kepada Kompas.com, Selasa (17/12/2013), mengatakan, laporan tentang video asusila baru diterima dari pemilik warnet. Untuk menindaklanjutinya, pihaknya mulai melakukan penyelidikan khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com