Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Napi Tertangkap Berjualan Sabu di Lapas Polewali

Kompas.com - 23/12/2013, 15:07 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDARl, KOMPAS.com
- Petugas Lapas menangkap basah salah seorang narapidana yang sedang melakukan transaksi narkotika antarblok di Lapas Polewali Mandar.

Amirsyam, narapidana Lapas Polewali Mandar yang menghuni kamar satu blok Seroja ditangkap petugas Lapas sedang mendistribusikan paket sabu-sabu ke sejumlah penghuni lainnya. Tertangkapnya napi kasus pembunuhan asal Desa Kanang, Kecamatan Binuang, Polewali Mandar ini bermula ketika Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas Polewali Mandar, Simon mencurigai gelagat salah satu napi, Amirsyam yang bolak balik menyambangi sejumlah napi di blok lain. Simon langsung menggeledah napi yang akrab disapa Amir ini hingga ditemukan satu paket sabu dan uang Rp 115.000 di salah satu saku celana Amir.

“Saya curiga gelagat Amir yang sempat panik saat berhadapan dengan saya. Saya lalu menggeledahnya dan menemukan satu paket sabu di saku celananya,” ujar Simon, Senin (23/12/2013).

Amir mengaku paket sabu ini akan diserahkan kepada Aco, napi narkotika yang bertetangga kamar dengan amir. Amir mengatakan, paket sabu tersebut dititipkan Aris, salah satu napi narkotika di blok Melati. Amir mengaku mendapat imbalan Rp 100.000 untuk menyampaikan barang haram ini ke kepada Aco.

“Saya tidak tahu isinya. Saya hanya bertugas mengantar titipan Aris ini kepada Aco. Saya dapat imbalan Rp 100.000 untuk mengantar barang ini,” ujar Amirsyam.

Hingga kini Amir masih enggan membeberkan siapa saja penghuni lapas yang menikmati barang haram ini. Amir juga membantah sudah lama jadi kurir narkoba antarblok di Lapas Polewali Mandar.

Sementara itu, Kepala Lapas Polewali Mandar, Muhamamd Basri mengaku, pihaknya akan melakukan kroscek untuk mengkonfrontasi asal usul narkotika hingga masuk ke Lapas Polewali Mandar. Petugas lapas juga belum menginterogasi Aris untuk mengetahui mata rantai peredaran narkotika.

Muhammad basri menambahkan, pengintaian jaringan narkotika di Lapas Polewali Mandar sudah lama dilakukan menyusul temuan adanya 16 dari 230 napi yang terbukti sebagai pengguna narkotika sesuai hasil tes urine yang dilakukan Badan Narkotika Nasional Provinsi Sulbar beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah Amirsyam kita tangkap mengedarkan narkoba di lapas. Mudah-mudahan ini bisa mengungkap sindikat jaringan peredaran narkotika di lapas,” jelasnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan berupaya mengungkap asal-usul barang haram ini, termasuk pemasok barang dari luar hingga masuk ke lapas, sebelum menyerahkan proses hukumnya ke kepolisian setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com