Angin Kencang, Jalur Pendakian Gunung Slamet Ditutup

TEGAL, KOMPAS.com — Cuaca buruk berupa angin kencang membuat jalur pendakian Gunung Slamet yang melewati obyek wisata Guci, Tegal, Jawa Tengah, sementara ditutup. Hal tersebut disampaikan oleh Jimy Hartono (33), penasihat Gabungan Pencinta Alam Slamet (Galas), Jumat (20/12/2013).
 
Jimmy mengungkapkan, sudah satu pekan hujan deras dan angin kerap terjadi di wilayah pendakian Gunung Slamet. Bahkan, Kamis (19/12/2013) malam, 5 kios pedagang makanan, 1 vila, dan 2 rumah di obyek wisata Guci rusak akibat angin kencang.
 
"Kalau tidak ditutup sangat membahayakan pendaki karena kondisi angin sangat kencang akhir-akhir ini," ujar Jimmy.
 
Jimmy menambahkan, selain merusak kios pedagang, angin juga membuat puluhan pohon pinus tumbang di sekitar wanawisata. Untuk sementara, pihaknya memastikan tidak ada warga yang sedang melakukan pendakian.
 
"Untuk pembukaan kembali jalur pendakian dari Guci, menunggu sampai situasi angin kembali normal," tambah Jimmy.
 
Sementara itu Hendy Andriyanto, selaku prakirawan Stasiun Meteorologi Tegal, mengatakan, saat ini muncul angin kencang karena banyak terjadi kumpulan awan konvektif yang merata di sekitar Jawa. "Cukup besar angin kencangnya, tetapi belum ekstrem," tutup Hendy. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.