Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratusan Dai Belajar Kiat Sukses Berdakwah di Lokalisasi

Kompas.com - 19/12/2013, 21:27 WIB
Kontributor Surabaya, Achmad Faizal

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 300 dai dan relawan khusus lokalisasi se-Jawa Timur mengikuti pelatihan sebelum terjun ke area lokalisasi. Mereka dibekali pengetahuan khusus bagaimana berdakwah dan mengajak para pekerja seks komersial (PSK) untuk mencari penghidupan yang lebih baik.

Menurut Ketua Ikatan Dai Area Lokalisasi (Idial), Sunarto, para relawan tersebut berasal dari kalangan dai dan relawan mahasiswa berbagai perguruan tinggi di Surabaya. ''Kami sangat mengapresiasi ketulusan mereka untuk ikut bergabung bersama kami dalam membersihkan Jawa Timur dari area lokalisasi,'' katanya di Auditorium kampus Universitas Islam Negeri Sunan Ampel, Surabaya, Kamis (19/12/2013).

Dai dan relawan mahasiswa, kata dia, berbeda domain kerjanya. Jika dai lebih pada memperkenalkan dan mendekatkan pada ajaran agama, relawan mahasiswa lebih pada aksi sosial berdasarkan data faktual yang sudah dianalisis. ''Mahasiswa memiliki kelebihan daya analisis fakta yang terjadi sebelum beraksi,'' ujarnya.

Pada pelatihan tersebut, sejumlah materi praktis dan teori diberikan kepada para relawan dari kalangan akademisi, pemerintah, maupun tokoh agama, di antaranya kebijakan pemerintah dalam menanggulangi lokalisasi, dakwah integral persuasif dan solutif, memahami karakteristik dakwah patologi, dan kiat sukses dakwah di lokalisasi.

Seusai pelatihan, para relawan diharapkan sudah siap untuk segera turun ke lapangan dan bertugas sesuai porsinya. Saat ini, di Jatim ada sekitar 32 titik lokalisasi yang masih beroperasi. Sejak menurunkan dai dan relawan, Idial bersama pemerintah sudah berhasil menutup 16 lokalisasi yang ada di Jatim sejak 2010. Saat itu, total titik lokalisasi masih berjumlah 48 tempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com