Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Modus Baru, Penyelundupan Narkoba ke Lapas Pakai Bola Tenis

Kompas.com - 19/12/2013, 21:12 WIB
Kontributor Yogyakarta, Wijaya Kusuma

Penulis


YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka pemasok narkotika jenis ganja, sabu dan putaw ke dalam Lapas Narkotika Kelas IIB Pakem Sleman diringkus jajaran Satnarkoba Polres Sleman. Modus pengiriman yang dilakukan tersangka Adrian (27), warga Yogya, Mrican Condongcatur Sleman ini, tergolong unik, yakni melemparkan pesanan narkotika dari luar pagar ke dalam lapas dengan memakai bola tenis.

"Sekitar dua minggu lalu kita berhasil menangkap seorang peluncur atau pemasok narkotika ke dalam Lapas Narkotika Pakem," jelas Kasat Narkoba Polres Sleman, AKP Dhanang Bagus Anggoro, Kamis (19/12/2013).

Tertangkapnya Adrian merupakan hasil dari pengembangan, setelah beberapa hari sebelumnya jajaran Satnarkoba Polres Sleman menangkap lima orang tersangka pengguna ganja. Dari keterangan para tersangka, barang tersebut didapatkan dari Adrian.

Selain menjual ke kalangan umum, Adrian juga mengaku mengirimkan narkotika ke dalam lapas. Berdasarkan keterangan tersangka, dirinya mengirim atas pesanan seseorang yang ada di dalam Lapas Narkotika Kelas IIB Pakem. Narkotika yang dikirim antara lain ganja, sabu dan putaw. Barang pesanan tersebut lantas dikirimkan dengan cara dibungkus plastik lalu dimasukkan ke bola tenis. Agar tidak basah atau rusak, bola tenis dililit lakban.

"Tugasnya sebagai peluncur, sedangkan operatornya ada di dalam. Dia (tersangka) mengirimkan barang atas perintah operator yang ada di dalam Lapas," katanya.

Dari tangan tersangka, polisi mengamankan enam buah bola tenis, masing-masing satu bola berisi sabu-sabu, dua putaw dan sisanya ganja. Lima bola tenis berisi narkotika ditemukan di sela-sela dinding lapas dan satu ditemukan di luar pagar lapas.

"Setelah disisir ke lokasi, kami menemukan ada beberapa bola tenis yang saat dilempar tidak sampai ke tujuan," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com