Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pejabat Demak Dibobol Maling, Rp 20 Juta Melayang

Kompas.com - 19/12/2013, 16:48 WIB
Kontributor Demak, Ari Widodo

Penulis


DEMAK, KOMPAS.com - Aksi pencurian dengan modus memecahkan kaca mobil kembali terjadi di Demak. Para pelakunya tidak pandang bulu dalam memilih korbannya. Sebelumnya mobil rombongan perwira TNI yang dibobol, kali kejadian menimpa mobil Kepala Badan Pelayanan Perizinan Terpadu dan Penanaman modal (BPPTPM) Kabupaten Demak, Muhtar Lutfi (53).

Akibat kejadian itu, warga Jalan Stasiun Kecamatan Kota, Kabupaten Demak tersebut kehilangan sebuah laptop dan uang tunai Rp 20 Juta.

Informasi yang dihimpun Kompas.com di lapangan, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (19/12/2013) sekitar pukul 08.30 di jalan depan gedung Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Demak. Korban berniat menghadiri acara pembukaan Bulutangkis Kapolres Cup di gedung KONI. Sesampainya di lokasi, korban memarkir mobil Toyota Avanza hitam H 9506 VE di jalan bersama dengan mobil lainnya di luar pagar gedung KONI.

Setelah acara selesai, korban menuju ke mobilnya yang berpelat merah itu dan mendapati pintu kaca samping kiri bagian depan pecah dan tas yang berisi laptop serta uang tunai telah hilang. Kepala Sub Bagian Humas Polres Demak, AKP Sutomo menyatakan, setelah menerima laporan kasus pencurian tersebut, Tim Resmob Polres Demak, langsung melakukan olah TKP dan bekerja keras untuk mengungkap kasus tersebut. Pasalnya, dua kasus serupa terjadi secara beruntun hanya jeda satu minggu.

" Diperkirakan pelaku dua orang, dimana salah satunya bertindak mengawasi kondisi sekitar kejadian," Terang AKP Sutomo.

Pelaku juga terbilang profesional karena saat beraksi sama sekali tidak menimbulkan kecurigaan dari pegadang atau pemilik toko kelontong yang berada tidak jauh dari lokasi kejadian. Ia mengimbau pengendara roda empat agar jangan sekali-kali meninggalkan tas dan barang berharga di dalam mobil. "Apapun isinya, tas tersebut justru dapat menimbulkan niat jahat," kata Sutomo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com