Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kawanan Gajah Rusak Perkebunan di TNBBS

Kompas.com - 19/12/2013, 10:17 WIB
Kontributor Lampung, Eni Muslihah

Penulis

BANDARLAMPUNG, KOMPAS.com - Sebanyak 16 gajah liar di Taman Nasional Bukit Barisan Selatan (TNBBS) masuk dan merusak perkebunan warga. Tim gabungan pun diterjunkan untuk menghalau gajah masuk ke hutan lindung.

Manajer Project WWF untuk wilayah Lampung Yob Charles mengatakan, sedikitnya ada 50-an personel dari Balai TNBBS, warga dan pamong gajah berusaha menghalau gajah.

"Hari ini kami sudah bergerak agar kelompok gajah itu tidak lagi masuk dan merusak perkebunan warga," kata Yob Charles, Kamis (19/12/2013).

Dia mengatakan, perkebunan yang dilintasi merupakan areal yang telah ditetapkan hutan industri dan kini telah dimanfaat untuk perkebunan oleh warga. "Namun, kawasan itu juga sebelumnya merupakan perlintasan kelompok gajah, pastinya gajah akan melewati lagi areal itu serta memakan apa yang ada di sekelilingnya," ujar dia.

Berdasarkan, pantauan tim penghalau gajah, dalam kelompok gajah liar itu terdapat betina dan satu anakan gajah yang baru terlahirkan. Sehingga, dalam proses penghalauan gajah dari perkebunan warga di Pekon Sukarame, Sedayu, Tanggamus menuju hutan lindung membutuhkan waktu lama. Terlebih areal yang dilintasi penuh dengan jalan terjal.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com