Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Fikri, Kontras Desak Kompolnas Periksa Polisi

Kompas.com - 18/12/2013, 17:57 WIB
Kontributor Malang, Yatimul Ainun

Penulis


MALANG, KOMPAS.com - Kinerja Kepolisian Resor Malang dalam menangani kasus kematian Fikri Dolasmantya Surya mulai dipertanyakan Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) Jawa Timur. Karenanya, Kontras mendesak Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) untuk memeriksa polisi.

Fikri Dolasmantya Surya tewas saat mengikuti kegiatan Kemah Bakti Desa (KBD) jurusan Planologi, Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang pada 12 Oktober lalu, di Goa China, Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang.

"Seharusnya Kompolnas tanpa adanya pengaduan dari masyarakat melakukan pemeriksaan terhadap kasus Fikri. Sebab, kasus Fikri ini sudah menjadi atensi khusus Polda Jatim dan mendapat perhatian publik secara luas," jelas Koordinator Kontras Jawa Timur, Andy Irfan kepada Kompas.com, Rabu (18/12/2013).

Desakan agar Kompolnas memeriksa kinreja kepolisian itu, kata Andy, untuk memastikan apakah polisi sudah bekerja sesuai prosedur atau tidak. "Karena telah banyak kasus tidak tertangani secara profesional dan baru mendapat atensi setelah mendapat tekanan publik dan ada tekanan dari banyak pihak. Polisi harus terus memperbaiki kinerjanya," katanya.

Lebih lanjut Andy menegaskan, pengawas polisi bisa melakukan pemeriksaan internal terhadap kasus Fikri, Sebab, ketika Fikri meninggal, polisi tidak melakukan penyelidikan lebih dalam.

Oleh karena itu, Kompolnas harus memeriksa aparat Polres Malang, terutama Polsek Sumbermanjing Wetan. "Kapolsek Sumbermanjing Wetan juga harus diperiksa," tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com