Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Kronologi Kecelakaan Rombongan Wartawan di Banyuasin

Kompas.com - 18/12/2013, 10:04 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rombongan wartawan peliput kegiatan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengalami kecelakaan di Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa (17/12/2013) malam. Ini penuturan salah satu wartawan yang terluka dalam kecelakaan itu, Rifa Nadia dari Okezone.

"Sesaat sebelum kecelakaan saya tertidur. Sadar ketika sudah dipapah warga, sudah di luar mobil, karena saya merasakan kerikil di kaki saya," kata Rifa ketika dihubungi, Rabu (18/12/2013) pagi. Dari empat orang di dalam mobil penyuluhan BKKBN yang mengalami kecelakaan, kondisi Rifa relatif paling stabil.

Mobil tersebut, kata Rifa, dikemudikan oleh Djauhari (56). "Selama perjalanan, sopir sangat hati-hati, tidak ngebut. Apalagi kondisi jalan memang buruk," ujar dia. Di kiri dan kanan jalan, tutur dia, kebanyakan masih hutan, sesekali perkampungan terlewati. Lokasi kecelakaan kebetulan berada di dekat perkampungan.

Rifa mengatakan, Djauhari meninggal seketika di lokasi kecelakaan. Rifa dan humas BKKBN yang mendampingi dari Jakarta, Ani Suryaningrum, luka memar dan lecet saja sekalipun sempat pingsan. Namun, Ani, menurut Rifa, lebih terpukul karena kecelakaan tersebut.

Satu penumpang lain di mobil itu adalah wartawan Republika, Ira Sasmita. Rifa mengatakan, Ira mengalami luka cukup parah. Luka yang terlihat parah antara lain adalah luka terbuka di dekat ubun-ubun, di muka, dan paha kiri.

Menurut Ira, pemeriksaan rontgen di RS Banyuasin tidak mendapatkan luka dalam pada Ira. "Namun sekarang kami masih menanti hasil CT Scan Ira di RS Charitas Palembang," ujar dia. Posisi terakhir Ira sekarang masih di ruang UGD RS Charitas, Palembang, dengan luka sudah dibersihkan dan sedang beristirahat.

Kecelakaan terjadi di Persimpangan Betung, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, Selasa sekitar pukul 22.30 WIB. Setelah kecelakaan, para korban dibawa ke Puskesmas Betung, kemudian dirujuk ke RS Banyuasin. Karena kondisi luka Ira dinilai parah, Rabu dini hari para korban luka dipindahkan ke RS Charitas di Palembang, dan baru tiba sekitar pukul 06.00 WIB.

Laporan polisi

Rifa mengaku tidak tahu detik-detik kecelakaan karena tertidur. Namun, saat berada di RS Banyuasin, ujar dia, ada dua polisi yang datang dan meminta keterangan dari para korban selamat.

Dari foto lokasi kecelakaan yang dibawa kedua petugas itu, Rifa melihat mobil yang mereka tumpangi kehilangan pintu bagian sopir dan penumpang di sisi kanan. Saat kecelakaan, kata Rifa, Ani duduk di samping sopir, sementara dia berdampingan dengan Ira. Ira berada di belakang sopir.

Menurut Rifa, pejabat dari BKKBN Palembang dan perwakilan Republika di Palembang sudah menemui para korban. BKKBN, ujar dia, menyatakan akan ikut bertanggung jawab terhadap rombongan peliput ini. Rifa mengaku sudah pula menghubungi keluarga dan tempat kerjanya, seketika setelah dia cukup sadar sesudah kecelakaan.

Rifa sehari-hari meliput di desk pendidikan Okezone. Dia meliput kegiatan BKKBN ini karena sasaran kegiatan adalah mahasiswa dan pelajar. Menurut dia, kegiatan dimulai dari Palembang, berlanjut ke Musirawas, dan kecelakaan terjadi dalam perjalanan pulang menuju Palembang. Sementara itu, Ira adalah peliput desk nasional di Republika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com