Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BMKG: Angin Kencang Landa Bengkulu hingga 3 Hari Mendatang

Kompas.com - 16/12/2013, 21:11 WIB
Kontributor Bengkulu, Firmansyah

Penulis


BENGKULU, KOMPAS.com - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Fatmawati, Bengkulu memprediksi hujan ringan disertai angin kencang akan terus terjadi di daerah itu tiga hari ke depan, khususnya wilayah pesisir dengan Kecepatan 35 hingga 48 knot.

"Angin kencang akan terjadi hingga Rabu," kata Prakirawan BMKG Fatmawati Bengkulu, Haris Sahid Hakim, Senin (16/12/2013).

Penyebab angin kencang itu, kata dia, akibat pembentukan daerah bertekanan rendah di perairan sebelah barat Pulau Enggano. Perbedaan tekanan yang relatif tinggi itu memicu pembentukan angin kencang yang merata di wilayah Bengkulu. Angin kencang ini, tambah Haris, menyebabkan intensitas hujan lebih rendah dari biasanya, kendati Januari hingga Februari nanti merupakan puncak musim hujan. Angin kencang menyebabkan hujan tidak turun deras.

"Semakin rendah tekanan, maka angin akan semakin kencang bertiup. Kondisi ini berpeluang terjadi saat siang hari hingga petang, namun tidak menutup kemungkinan terjadi saat malam hari. Kalau peluang hujan, kecil. Kalau pun ada, hujan ringan saja," kata dia.

Sementara itu untuk gelombang laut Bengkulu hingga pulau Enggano mencapai lima meter. Sementara di Samudera Hindia, gelombang maksimum mencapai enam hingga tujuh meter. Dengan adanya prakiraan tersebut, nelayan diimbau untuk tidak melakukan aktivitasnya ke laut.

Ia juga mengimbau masyarakat untuk waspada ketika berpergian, terutama di jalan yang banyak ditumbuhi pepohonan tua dan besar. Akibat angin kencang di kota Bengkulu, dua orang warga daerah itu tertimpa gapura sehingga harus dirawat ke rumah sakit, satu rumah tertimpa pohon kelapa dan di beberapa daerah terdapat pohon tumbang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com