Moffan memastikan bahwa kabar yang tersebar secara berantai melalui BlackBerry Messenger (BBM) tersebut hoax atau berita bohong.
“Kami minta warga jangan mudah termakan oleh isu yang tujuannya untuk memperkeruh suasana. Satu hal lagi, kami juga minta jangan asal broadcast pesan yang diterima dengan mentah-mentah tanpa mengecek kebenarannya,” kata Moffan kepada Serambinews.com, Senin.
Ia mengatakan, semuanya terkendali dengan baik dan aman setelah petugas keamanan dan perwakilan massa PA membangun komunikasi.
“Jangankan korban, tindakan yang sporadis pun tidak terjadi. Semuanya terkendali dengan aman,” tegas Kapolresta Moffan MK.
Seperti diberitakan, terjadi bentrokan antara massa dan aparat keamanan di depan Markas Kodim 01/01 BS, Banda Aceh. Bentrokan terjadi karena warga marah setelah bendera Bulan Bintang yang mereka bawa disita aparat keamanan.
Massa yang terdiri dari sekitar 1.000 orang itu baru menyaksikan pengukuhan Malik Mahmud, mantan Perdana Menteri GAM, sebagai Wali Nanggroe Aceh kesembilan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.