Kasatreskrim Polrestabes Bandung, AKBP Trunoyudo Wisnu Andiko, menerangkan, satu hari setelah ditangkap, Sabtu (14/12/2013), sekitar pukul 5.30 WIB Juju mengeluhkan sakit. Pihak kepolisian pun langsung membawa tersangka ke RS Polri Sartika Asih untuk mendapatkan perawatan. Namun Juju sepertinya sudah tidak kuat menahan sakit yang menurut pihak keluarga sudah dideritanya sejak lama. Juju pun meninggal pada pukul 09.00 WIB. Kendati demikian, Trunoyudo tidak dapat membeberkan jenis penyakit yang diderita tersangka.
"Pelaku ini diduga meninggal karena sakit. Dari mulutnya keluar busa. Kata keluarga, pelaku ini memang punya riwayat sakit," ujar Trunoyudo di Bandung, Senin (16/12/2013).
Setelah dibersihkan, lanjut dia, jasad Juju pun langsung dikembalikan ke pihak keluarga yang berada di Dusun Cisaga, Kabupaten Ciamis pada Minggu 15 Desember kemarin.
Juju adalah pelaku spesialis curat dan curas di beberapa tempat di Jawa Barat, Jakarta, dan Banten. Di Kota Bandung, Juju menjadi pelaku tunggal dalam kasus pencurian di rumah Brigadir Joko Sutrisno, anggota polisi yang bertugas di Samsat Bandung Barat, pada tanggal 31 Oktober lalu.
Tak hanya mengambil uang tunai sebesar Rp 16 juta dan beberapa ponsel, dalam aksi nekatnya di rumah Brigadir Joko, Juju juga menggasak satu pucuk senpi jenis Revolver lengkap dengan pelurunya.
"Setelah ditangkap di Ciputat, Tanggerang Selatan, pelaku ini langsung di-BAP dan dimasukan ke Rutan Polrestabes Bandung," ungkap Trunoyudo.
Saat melakukan banyak aksi kriminal, Juju tidak sendiri. Satu orang berinisal I alias Kadal yang menjadi rekan kejahatan Juju saat ini menjadi buronan pihak kepolisian. "Kita masih memburu satu DPO lagi berinisial I alias Kadal. Dia ini diduga ikut terlibat saat melakukan pencurian bersama Juju," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.