Kepala BPBD Demak, Bambang Saptoro, menjelaskan, posko Mijen nantinya untuk memantau perkembangan di wilayah utara, meliputi Kecamatan Wedung, Karanganyar, Gajah, dan Mijen sendiri. Sementara itu, posko Karangawen memantau wilayah selatan yakni Kecamatan Karangawen, Mranggen, Guntur, dan Kebonagung, sedangkan posko di Demak Kota yang berada di belakang kantor BPBD Demak akan memantau seluruh area Demak.
“Kami sengaja menempatkan posko-posko di titik yang rawan banjir agar mempermudah pantauan wilayah, sehingga memudahkan akses bantuan, dan antisipasi sejak dini untuk meminimalkan kerugian baik materiil maupun korban jiwa. Mari berdoa semoga Demak aman,” katanya, Sabtu (14/12/2013).
Rencananya, posko mulai beroperasi Desember 2013 hingga bulan Maret 2014. Dalam operasionalnya, petugas BPBD dibantu personel TNI, Polri, dan instansi terkait lainnya untuk bersiaga selama 24 jam serta bantuan sarana prasarana pendukung lainnya, seperti alat telekomunikasi, perahu karet, dan ribuan karung pasir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.