Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Massa Rusak 3 Rumah Pelaku Pembunuhan di Manokwari

Kompas.com - 13/12/2013, 16:03 WIB
Kontributor Kompas TV, Budy Setiawan

Penulis

MANOKWARI, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan yang terjadi pada Jumat (13/12/2013) sekitar pukul 02.00 WIT di Jalan Trikora Wosi, Kabupaten Manokwari, Papua Barat, dengan korbannya Edison Mafu, berbuntut dengan perusakan 3 unit rumah terduga pelaku berinisial AP.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, dengan menggunakan pipa pagar, parang serta sejumlah senjata tajam lainnya, ratusan keluarga dan kerabat korban menyerang tiga unit rumah milik keluarga terduga pelaku di Jalan Trikora Wosi. Penyerangan yang terjadi pada Jumat siang tersebut, selain membuat panik para tetangga pelaku, 3 rumah milik terduga pelaku rusak berat.

Meski sudah merusak 3 bangunan serta sejumlah peralatan rumah tangga lainnya, namun massa tidak bisa menemukan seorang pun dalam rumah tersebut. Sebab, pemilik rumah telah kabur menyelamatkan diri.

Selain merusak bangunan beserta perabot di dalamnya, massa juga membakar pakaian milik keluarga terduga pelaku. Karena kalah jumlah, polisi yang tiba di lokasi kejadian tak dapat berbuat banyak.

Setelah massa meninggalkan lokasi perumahan milik keluarga terduga pelaku, polisi akhirnya memasang garis polisi guna kepentingan penyidikan lanjutan.

Anarkisme keluarga korban pun berlanjut. Setelah merusak rumah terduga pelaku bernisial AP, massa kemudian memblokade ruas jalan utama di Jalan Yos Sudarso, Manokwari, dengan menggunakan papan reklame, serta membakar ban bekas di tengah jalan. Aksi blokade massa ini membuat arus lalu lintas di daerah itu lumpuh total.

Edison Mofu ditemukan tak bernyawa di dalam rumah milik keluarga terduga pelaku, dengan sejumlah luka di tubuhnya. Antara Edison Mofu dan terduga pelaku diketahui masih memiliki hubungan ipar, karena Edison menikah dengan salah satu keluarga terduga pelaku.

Kasus pembunuhan Edison Mofu telah ditangani aparat Polres Manokwari. Sementara AP yang diduga sebagai otak tewasnya Edison belum diketahui keberadaannya. Begitu juga dengan sang istri korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com