Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Rombongan Danrem Papua Ditembaki Orang Tak Dikenal

Kompas.com - 12/12/2013, 19:48 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Aksi penembakan yang dilakukan oleh kelompok bersenjata tak dikenal kembali terjadi. Kali ini aksi tersebut menyasar rombongan bus yang mengangkut Komandan Korem 174/ATW Papua Brigjen TNI Bambang Haryanto.

Kepala Bidang Humas Polda Papua AKBP Sulistio Pudjo mengatakan, insiden penembakan tersebut terjadi di sekitar lokasi tambang PT Freeport Indonesia. Tepatnya, terjadi di jalan tambang yang menghubungkan Kota Timika dan Kota Tembagapura.

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 12.23 WIT, bertempat di Mil 42,5 dekat Pos RPU 06 Jalan Tambang areal PT FI telah terjadi penembakan oleh OTK (orang tak dikenal) terhadap rombongan Danrem," kata Sulistio melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis (12/12/2013).

Sulistio mengatakan, selain Danrem, ada pula Komandan Kodim Timika Letkol Dwi Lagan yang turut berada di dalam bus tersebut. Berdasarkan keterangan saksi, penembakan tersebut terjadi saat rombongan bertolak menuju Tembagapura. Kemudian, tiba-tiba dari arah kanan bus terdengar suara rentetan senjata. Sedikitnya, terdengar enam kali letusan tembakan yang didengar oleh rombongan tersebut. "Namun, setelah dicek, hanya satu perkenaan (peluru yang mengena) pada bodi bus," ujarnya.

Saat suara tembakan terdengar, Sulistio menambahkan, sopir bus yang diketahui bernama Kary langsung memacu busnya. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam aksi teror tersebut.

"Pukul 14.31 WIT, rombongan melintas Mil 40 dan kemudian bergerak menuju Kota Mimika," ujarnya.

Sebelumnya, Rabu (11/12/2013) siang, rombongan Kapolda Papua Irjen Tito Karnavian bersama Dandrem 174/ATW Brigjen TNI Bambang Haryanto meninjau tiga tempat kejadian perkara (TKP) penembakan yang terjadi berturut-turut sejak hari Minggu (8/12/2013) hingga Selasa (10/12/2013). Kepada wartawan tadi malam, Tito menuding kelompok Kali Kopi pimpinan Tenny Kwalik sebagai pelaku di balik serangkaian aksi penembakan beruntun di jalan tambang tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com