"Walaupun diperintah pimpinan juga seperti begini akhirnya. Makanya saya pikir, nanti, anak buah enggak akan mau diperintah pimpinan. Apalagi sama Wali Kota Bandung, orang nomor satu di Bandung. Saya juga kan diangkat sama wali kota," sesalnya kepada sejumlah wartawan, seusai sidang vonis di Pengadilan Negeri Bandung, Kamis (12/12/2013).
Herry didakwa terlibat dalam kasus suap bersama-sama dengan Wali Kota Bandung Dada Rosada, orang dekat Dada, Toto Hutagalung, mantan Sekda Edi Siswandi serta pria bernama Asep Triana yang diduga sebagai orang suruhan Toto.
Saat ditanya terkait vonis yang dijatuhkan hakim, yakni 5 tahun penjara, Herry menyatakan menerima kendati pun merasa berat. "Berat ya, berat ya. Ya, jelas berat lah. Tapi kita juga kan melaksanakan perintah, saya disuruh membayar," akunya.
Herry menolak komentar lebih jauh soal putusan hakim itu. "Malas ah," jawab Herry singkat. "Saya enggak ngerti hukum, ah," pungaks Herry menutup pembicaraan. Herry pun langsung masuk ke salah satu ruangan yang ada di PN Bandung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.