"Di bagian finishing ini banyak bahan yang mudah terbakar seperti cat dan juga tiner," kata Syaiful (38) salah satu karyawan pabrik kepada Kompas.com. Kebakaran tersebut membuat warga panik karena lokasi parik meubel kualitas ekspor tersebut berdekatan dengan pemukiman padat penduduk.
Warga membantu menyelematkan barang dan memadamkan api, sebelum mobil pemadam kebakaran datang. Api menyambar sampai ke atap dan akhirnya melalap seluruh bangunan karena banyaknya material kayu di dalam pabrik.
"Api menyala selama tiga jam," kata Camat Kalipuro, Nurhadi, Kamis. Delapan mobil pemadam kebakaran dikerahkan ke lokasi kebakaran. Lebih dari 100 mebel setengah jadi hangus.
Tim Identifikasi Polres Banyuwangi yang sudah ada di lokasi langsung menyelidiki penyebab kebakaran, begitu api padam. Pabrik ini membuat peralatan mebel untuk tujuan ekspor ke Eropa dan Australia.
"Kami masih belum bisa menyimpulkan penyebab kebakaran karena masih harus dilakukan penyelidikan," kata AKP Sudharsono Kapolsek Kalipuro. Akibat kebakaran tersebut, kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah dan tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.