Informasi yang dihimpun Kompas.com, sebelum kejadian itu, korban pamit kepada keluarganya untuk pergi mencari ikan di sungai perbatasan antara Desa Adikarto, Muntilan dan Desa Progowati, Kecamatan Mungkid, Selasa (10/11/2013) petang. Namun hingga tengah malam, korban tidak kunjung pulang. Tak ayal, keluarga korban cemas.
Dibantu warga, keluarga lantas berinisiatif mencari korban di sungai Pabelan dan sekitarnya. Tidak dinyana, korban ditemukan keesokan hari sudah tidak bernyawa terjepit di antara bebatuan sungai. Korban diduga tewas akibat terjatuh dan tenggelam di sungai yang memiliki kedalaman lebih dari tiga meter itu.
"Mungkin korban tidak bisa berenang atau kemungkinan karena tersengat aliran listrik dari aki yang digunakannya untuk menyetrum ikan," ujar Mashadi, Sekretaris Kecamatan Muntilan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/12/2013).
Sementara itu, menurut keterangan Komandan SAR Kabupaten Magelang, Heri Prawoto, pihaknya melakukan pencarian bersama tim SAR, PMI, dan masyarakat sekitar mulai pukul 06.30 WIB. Saat ditemukan, mayat Muh Kholik dalam kondisi terjepit di antara bebatuan sungai.
"Hari Selasa kemarin memang sempat terjadi banjir. Kemungkinan saat itu korban terpeleset lantas jatuh dan tenggelam," kata Heri.
Heri berujar, keluarga korban bisa menerima musibah tersebut. Jenazah korban langsung dibawa keluarga ke rumah duka dan dimakamkan di pemakaman umum setempat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.