Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 6 Tahun Dicekoki Cairan Kimia oleh Ayah Tiri

Kompas.com - 11/12/2013, 18:13 WIB

MAGETAN, KOMPAS.com - Haryanto (29), warga Desa Patihan RT3/RW4, Kecamatan Karangrejo, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, ditangkap polisi karena mencekoki anak tirinya, Samuel Christian (6) dengan minuman bercampur cairan kimia, Rabu (11/12/2013).

Akibat penganiayaan itu, mulut, organ kerongkongan, dada, punggung dan sebagian mukanya mengalami luka bakar dengan persentase 25 persen. Kini Samuel dirawat intensif di ruang perawatan IRNA VI, RSUD dr Sayidiman, Kabupaten Magetan.

Menurut nenek Samuel, Winih, tidak ada yang mengetahui persis bagaimana kejadian itu bermula. Ketika itu, Ismiatun (25), ibu Samuel, sedang menyiapkan sarapan di dapur.

"Tahu-tahu cucu saya (Samuel) yang waktu itu sedang tidur, menangis keras dan kakinya dihentak-hentakan seperti menahan sakit yang luar biasa," kata Winih (70) yang menjaga Samuel di rumah sakit, Rabu (11/12/2013).

Seisi rumah, lanjut Winih, semua menghampiri Samuel, mereka melihat muka, terutama dibagian mulut sudah bengkak seperti terbakar. Korban juga tidak bisa menjawab hanya tangannya menunjuk ke arah Haryanto bapak tirinya.

"Sama tantenya, Samuel digendong dan dibawa ke Puskesmas, tapi Puskesmas tidsak sanggup dan diminta Samuel dibawa ke RSUD," jelas Winih.

Menduga ada penganiayaan terhadap keponakannya, tante Samuel pun melapor ke Polsek Karangrejo, yang bergerak cepat dan menangkap Haryanto.

Winih mengatakan, Ismiatun memiliki tiga anak. Dari dua suami terdahulu lahir Melani (12) dan Samuel Christian (6). Setelah menikah dengan Haryanto, Ismiatun melahirkan Mohammad Ismail (9 bulan).

"Ibu Samuel ini nikah tiga kali, semua punya anak satu-satu. Bapaknya Samuel ini cerai mati, saat Samuel masih sekitar dua tahun," kata Winih tentang anak perempuannya itu.

Sesuai keterangan yang didapat penyidik setempat, tindakan Haryanto tega meminumkan air keras kepada anaknya itu karena jengkel, korban rewel dan menangis terus.

Tanpa pikir panjang TSK mengambil botol bekas minuman suplemen yang berisi air keras disiramkan ke wajah anak tirinya itu.

"Dia mengakunya anak rewel dan nakal, sementara keterangan dari keluarga, korban saat itu masih tidur," kata salah seorang polisi setempat kepada Surya, Rabu (11/12/2013).

Haryanto kini ditahan di Polsek Karangrejo. "Tersangka segera kami kirim ke PPA (Pelayanan Perempuan dan Anak) di Polres Magetan, karena Polsek tak punya kewenangan menangani masalah PPA,"katanya.

Humas RSUD dr Sayidiman dr Bimo Saparto yang menangani korban membenarkan, luka korban akibat terkena cairan kimiawi. Luka yang dialami korban selain yang terlihat seperti di sekitar mulut, leher, dada dan punggung, juga organ dalam mulut serta kerongkongan.

"Korban mengalami luka bakar akibat cairan kimia. Luka korban dengan persentase 25 persen," kata dokter Bimo, yang menolak menyebut jenis cairan kimia yang mengakibatkan korban luka bakar itu.

"Silakan ke polisi. Karena polisi yang berhak membuat pernyataan itu. Kalau tugas kami hanya mengobati dan menetralisir cairan kimia yang masuk ke mulut korban," tandas Bimo. (Doni Prasetyo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com