“Kami sudah perintahkan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) agar melakukan pemetaan (mapping), mana TPS yang rawan konflik, baik konflik sosial maupun rawan untuk pengiriman logistik,” ungkap Komisioner KPU Kabupaten Jember, Hanan Kukuh Ratmono kepada Kompas.com, Rabu (11/12/13).
Dengan pemetaan tersebut diharapkan konflik bisa diantisipasi sedini mungkin. “Jadi kami dengan aparat kepolisian sudah bisa menyiapkan strategi seperti apa yang akan digunakan, untuk mengantisipasi konflik terutama di hari H pencoblosan,” imbuh dia.
Pemetaan itu juga bertujuan mempermudah jalur distribusi logistik pemilu. Dengan demikian pada logistik pemilu bisa sampai di lokasi tepat waktu.
“Sejauh ini dari 31 PPK se-Kabupaten Jember, lebih dari separuh PPK yang telah menyerahkan pemetaaan TPS kepada kami. Kami menargetkan, maksimal minggu ketiga di bulan ini (Desember) proses pemetaan tersebut bisa selesai,” katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.