Nenek Penderita Kanker Payudara Akhirnya Dibiayai Pemerintah Aceh Barat

BANDA ACEH, KOMPAS.com - Dinas Sosial Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh membawa Nek Maneh (68), warga Cot Lapise, Kecamatan Samatiga, yang menderita kanker payudara ke Rumah Sakit Umum Cut Nyak Dhien, Meulaboh, Senin (9/12/210) siang.

“Nek Maneh kami bawa ke Rumah Sakit Umum, karena selumnya tadi juga sudah kami bawa ke Puskesmas di Kecamatan, tapi puskesmas tidak bisa menangani karena kankernya sudah ganas,” kata Marjenah, petugas sosial kecamatan setempat.

Marjenah mengaku tidak pernah tahu Nek Maneh menderita kanker payudara sejak sembilan tahun lalu. Dia pun terkejut setelah kabar itu diberitakan di sejumlah media.

“Padahal ini wilayah kerja saya, karena saya juga tidak mendapat laporan dari kepala desa makanya kami tidak tahu. Mungkin karena kepala desanya baru diganti sehingga dia tidak tahu,” ujar Marjenah.

Biaya pengobatan Nek Maneh di tak dikenai biaya, karena wanita ini menggunakan jamkesmas. Jamkesmas itu dipastikan bisa digunakan setelah seluruh urusan administrasi diselesaikan oleh petugas dari dinas sosial dan kepala desa setempat.

“Di payudaranya sudah borok, jadi ini sudah melibatkan kelenjar payudara, bahkan di sebelah ketiak yang benjol juga nampak ada benjolan pada kelenjar limpanya, kemungkinan besar ada hubungan antara borok di payudara dengan benjolan di ketiak, sehingga saya khawatir sudah ganas,” kata dr. Samson Sembiring, salam kesempatan terpisah.

Sementara itu, Rachmat Fitri, Wakil Bupati Aceh Barat, mengatakan Nek Maneh akan terus didampingi untuk pengobatannya.

“Kita berkomitmen untuk mendampingi Nek Maneh berobat, karena kendalanya Nek Maneh ini dia tinggal sendiri, tidak ada keluarga yang mendampinginya untuk berobat,” ujar Rachmat.

“Seperti biaya transportasi, biaya makan yang mendapingi Nek Maneh, rencananya Nek Maneh hari ini, kita bawa ke RSU ZA Banda Aceh," kata Rachmat Fitri, Selasa (10/12/2013) siang.