Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Direktur RSUD Polewali Disandera Mahasiswa

Kompas.com - 10/12/2013, 12:16 WIB
Kontributor Polewali, Junaedi

Penulis


POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com - Rapat dengar pendapat antara warga dan mahasiswa dengan DPRD dan Direktur RSUD Polewali Mandar, Sulawesi Barat, diwarnai kericuhan, Selasa (10/12/2013).

Puluhan warga dan mahasiswa yang menuntut pengembalian dana Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal yang dipungut dari warga miskin, menyandera Direktur RSUD Polewali Mandar dr Hj Syamsiah dan jajaran manajemennya dengan cara mengunci ruang rapat.

Mereka dilarang keluar dari ruang rapat sebelum menandatangani sembilan kesepakatan atau rekomendasi yang dicapai dalam rapat tersebut.

Pada rapat yang berlangsung di ruang Komisi IV DPRD Polewali Mandar itu, warga dan mahasiswa mempertanyakan alasan pungutan biaya kesehatan bagi pengguna Jamkesmas, Jampersal, dan Jamkesda di RS tersebut. Pungutan itu, kata mereka, memberatkan pasien, khususnya pasien tidak mampu.

Para mahasiswa menilai kebijakan RS selama ini bertentangan dengan undang-undang yang menggratiskan pelayanan kesehatan bagi pengguna Jamkesmas, Jamkesda, dan Jampersal. Kericuhan memuncak ketika Direktur RSUD Polewali Mandar menolak menandatangani sembilan butir kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tersebut.

Para mahasiswa yang kecewa langsing mengunci jajaran manajemen RSUD dan anggota DPRD dengan cara mengunci semua pintu ruang rapat sehingga siapapun tidak bisa meninggalkan ruangan tersebut.

Salah satu butir kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan hari ini adalah manajemen RSUD bersedia mengembalikan seluruh dana yang dipungut dari pasien miskin yang dibuktikan dengan kwitansi.

Mahasiwa baru bersedia membuka pintu ruang Komisi IV setelah Direktur RSUD Polewali Mandar menandatangani kesepakatan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com