Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pulang Sekolah, Ari Dapati Ibunya Gantung Diri

Kompas.com - 09/12/2013, 22:47 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis


MANADO, KOMPAS.com - Rahman Potabuga (52), seorang ibu di Kelurahan Ranomuut, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Rahman kali pertama ditemukan oleh putranya, Ari Kastilong (16) yang baru pulang dari sekolah, Senin (9/12/2013).

Kapolsek Tikala, AKP Kilion Landangkasiang menjelaskan, saat itu, Ari masuk ke rumah dan mendapati ibunya sudah tergantung di balok yang dipasang melintang di depan kamar mandi. "Dia gantung diri dengan menggunakan kain sarung," ujar Kilion.

Ari, kata Kilion, tidak menyangka ibunya yang sedang sakit itu akan berbuat senekat itu. Kepada polisi, Ari mengaku sempat pulang ke rumah pada pukul 12 siang. Dia masih makan bersama ibunya. Ari kembali untuk ganti baju dan balik lagi ke sekolah.

Kilion mengatakan, Ari bersama warga lainnya menurunkan jasad ibunya dari tiang tempat almarhumah menggantung diri. Setelah itu, mereka kemudian melaporkan ke polisi.

Dari informasi yang dihimpun Kompas.com, Rahman memang menderita penyakit kelenjar air yang menyerang bagian perutnya. Penyakit itu dideritanya sebelum perayaan Idul Fitri lalu.

Usaha untuk operasi sudah berapa kali dijalankan, tetapi selalu gagal karena kondisi korban yang terus drop. Diduga, karena tidak tahan dengan penyakit itu, ibu ini nekat gantung diri.

"Jenazah Rahman tidak diotopsi sesuai dengan permintaan keluarga. Mereka menganggap Rahman murni bunuh diri. Kami sudah buatkan surat pernyataan penolakannya," tutup Kilion.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com