Setelah berorasi, mahasiswa membuat lingkaran dan langsung merebahkan diri di jalan sambil berdoa. Hal tersebut sebagai simbol keprihatinan mahasiswa yang menganggap hukum di Indonesia masih lemah di hadapan para koruptor.
Mahasiswa mencontohkan kasus kasus besar seperti skandal Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun hingga sekarang belum tuntas. Belum lagi permasalahan korupsi Wisma Altet dan Hambalang yang berbeli-belit.
“Kita dukung segala bentuk usaha pemberantasan korupsi kaerna korupsi sudah membuat rakyat sengsara. Kami tegaskan kepada mahasiswa untuk tidak bekerja di KPK apabila hanya ingin mencari uang. KPK hanya untuk mereka yang ingin menegakkan kebenaran," kata Tria, salah satu peserta aksi kepada wartawan Senin (9/12/2013).
Selain berorasi, mahasiswa juga membagikan selebaran berisi ajakan untuk menolak korupsi dan pernyataan sikap para mahasiswa. Mahasiswa juga sempat memblokade separuh badan jalan Slamet Riyadi hingga mengakibatkan kemacetan. Aksi damai tersebut pun berakhir setelah pernyataan sikap dibacakan oleh koordinator aksi, Siswandi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.