Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Pilkada Talaud, Satu Desa Pasang Bendera Filipina

Kompas.com - 09/12/2013, 13:28 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com - Wajib pilih di Desa Riung, Kecamatan Tampanama, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulut bersepakat untuk tidak mendatangi Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada hari pencoblosan Pemilihan Umum Kepala Daerah Talaud yang digelar, Senin (9/12/2013).

Richter Taengetan warga Talaud melaporkan warga Riung bahkan sempat menaikkan dan mengibarkan bendera Filipina kerena kecewa dengan pelaksanaan Pilkada itu.

Talaud merupakan sebuah kabupaten di Sulawesi Utara yang berbatasan dengan negara Filipina. "Mereka sempat kibarkan bendera itu tadi malam, tetapi aparat langsung menurunkannya, dan hari ini semuanya tidak mencoblos," ujar Richter.

Kesepakatan warga yang tidak mencoblos itu merupakan buntut kekecewaan mereka karena tidak lolosnya calon pasangan Noldy Towoliu dan Rebi Ruing dalam Pilkada, yang merupakan warga desa mereka.

Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Talaud menggugurkan pasangan tersebut ketika proses penjaringan calon. Kubu Towoliu-Riung kemudian menggugat KPUD Talaud ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Gugatan mereka diterima dan DKPP memecat komisioner KPUD Talaud. Dalam putusannya, DKPP menilai beberapa komisioner KPU Talalud terbukti melanggar kode etik penyelenggara Pemilu, karena dianggap tidak cermat, tidak profesional, dan terindikasi berpihak.

Putusan itu kemudian menganggu jadwal Pemilukada. Ironinya, KPUD Provonsi Sulut yang kemudian mengambil alih tugas KPUD Talud juga tidak meloloskan pasangan Towoliu-Riung.

Hari ini, tiga pasang calon bupati dan wakil bupati memperebutkan 67.132 suara pemilih di 206 TPS yang tersebar di 19 kecamatan. Ketiga pasangan tersebut adalah pasangan incumbent Drs Constantine Ganggali dan Ir Jongkers Papia MSi yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Srywahyuni Manalip dan Petrus Tuange yang diusung Partai Gabungan serta pasangan dari Partai Golkar, Sherly Tjanggulung dan Ir Charlos Udang.

KPUD Provinsi Sulut belum bisa dimintai konfirmasi terkait dengan tidak ikut mencoblosnya semua wajib pilih di Desa Riung. "Namun secara keseluruhan, pencoblosan berjalan lancar," tambah Richter. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com