Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Demo AntiKorupsi di Parepare Nyaris Ricuh

Kompas.com - 09/12/2013, 10:32 WIB
Kontributor Pare-Pare, Darwiaty Ambo Dalle

Penulis

PAREPARE, KOMPAS.com - Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Anti Korupsi (Almanak) Kota Parepare, Sulawesi Selatan, Senin (9/12/2013) pagi, menggelar aksi demo.

Arak-arakan menggunakan motor yang sempat memacetkan arus lalu lintas di sejumlah titik. Mereka mendatangi sejumlah kantor penegak hukum. Aksi pertama dilakukan di depan Mapolresta Parepare.

Mahasiswa membawa keranda mayat sebagai simbol matinya supremasi hukum, dan ban bekas untuk dibakar.

Dalam orasinya, mahasiswa menegaskan korupsi sebagai musuh laten bangsa yang melahirkan kemiskinan dan penderitaan. "Korupsi mewariskan kerusakan dan kehancuran. Mengoyak nurani kemanusiaan dan harus dilawan," kata Saddang, salah seorang mahasiswa dalam orasinya.

Dalam demo yang dilanjutkan di Pengadilan Negeri Parepare sempat terjadi saling dorong antara mahasiswa dan petugas, karena mendesak ingin masuk ke gedung PN.

Seorang mahasiswa yang tiba-tiba mengeluarkan kata-kata kotor sempat memancing reaksi aparat keamanan dari Polresta Parepare. Aksi tarik antara mahasiswa dan aparat pun sempat terjadi.

Koko Harianto, Kabag Humas Pengadilan Negeri Parepare saat menerima mahasiswa mengatakan, kendati saat ini PN Parepare tidak menangani kasus korupsi, namun aspirasi yang disampaikan mahasiswa akan diteruskan kepada Ketua PN.

"Dan bukan tak mungkin jika ditemukan ada korupsi atau laporan korupsi, akan kita tindak lanjuti," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com