Demikian disampaikan Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, Jumat (6/12/2013). Menurut Sutopo, aktivitas gunung masih tinggi, 3 kali gempa vulkanik dalam, 32 kali gempa frekuensi rendah, dan tremor 0,5-3 mm.
"Dengan status Awas dan diharapkan ada pengosongan penduduk di radius 5 kilometer," katanya.
Sementara itu, jumlah pengungsi hingga Jumat (6/12/2013) mencapai 17.094 jiwa (5.556 KK) yang tersebar di 31 titik pengungsian. Para pengungsi ini, sebut Sutopo, berasal tiga desa dari Kecamatan Payung, tiga desa dan satu dusun dari Kecamatan Simpang Empat, sembilan desa dan satu dusun dari Kecamatan Namantran, dan lima desa dari Kecamatan Tiganderket.
"Untuk penanganan para pengungsi telah dilakukan beberapa kegiatan, seperti melakukan validasi data terhadap warga terdampak dan distribusi logistik ke 31 titik pengungsian," jelasnya.
Saat ini, lanjutnya, kebutuhan mendesak para pengungsi di antaranya peralatan dapur, tabung gas, masker, matras, tikar, bumbu masak, tangki air dan penerangan pos pengungsian.
Menurut Sutopo, sebanyak 688 orang dikerahkan penanganan dampak erupsi Gunung Sinabung. Mereka terdiri dari 8 orang dari BNPB, 10 orang dari BPBD Provinsi Sumatera Utara, 25 orang dari Pemkab Karo, 26 orang dari Provinis Jambi dan 10 orang dari Provinsi Riau. Selain itu, 3 orang dari Kabupaten Serdang Bedagai, 3 orang dari Kabupaten Pakpak Barat, 328 personel dari TNI, 125 personel dari Polri dan 150 orang dari relawan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.