Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

31 Kecamatan Rawan Longsor, Garut Minim Alat Berat

Kompas.com - 06/12/2013, 18:45 WIB
Kontributor Garut, Syahrul Munir

Penulis

GARUT, KOMPAS.com - Sedikitnya 31 kecamatan di Garut menghadapi ancaman bencana longsor menyusul intensitas hujan yang mulai meningkat dalam beberapa minggu ini. Wilayah rawan longsor itu sebagian meliputi jalan-jalan kabupaten dan jalan provinsi.

Kepala BPBD Garut, Dikdik Hendrajaya mengatakan, pihaknya saat ini menyiagakan sejumlah alat berat guna mengantisipasi longsor yang mengancam sejumlah titik jalan.

"Apabila ada bencana (longsor), kita sudah antisipasi alat-alat berat supaya cepat ditangani. Alat itu punya Binamarga dan kondisinya baik," kata Dikdik, Jumat (6/12/2013) siang.

Namun ketika ditanyakan apa saja jenis alat berat tersebut dan berapa jumlahnya, Dikdik memberikan data yang mencengangkan, karena sangat tidak sebanding dengan luas wilayah dan titik persebaran rawan longsor.

"Ada 2 buah backhoe loader di Malangbong dan Pameumpeuk, 1 buah loader di Copong, 1 buah bouldozer di Cilawu dan 1 buah eskavator mini di Garut Kota," jelasnya.

Ia enggan berkomentar soal jumlah ideal alat berat yang seharusnya tersedia karena hal itu bukan kewenangannya. BPPD, katanya, hanya bersifat mengoordinasi penanganan bencana.

"Ya, kita memaksimalkan yang ada. Soal jumlah itu terserah PU," jelasnya.

Ia menceritakan dalam berbagai peristiwa longsor di wilayah Garut selatan, pihaknya sangat terbantu oleh keberadaan alat-alat berat milik Dinas Bina Marga Provinsi Jawa Barat yang tengah mengerjakan proyek jalan provinsi.

"Waktu longsor di Talegong-Cilawu, kebetulan ada loader binamarga provinsi. Jadi akses jalan bisa segera dibersihkan dari material longsor," tambah Dikdik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com