Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berpegangan di Tiang, Anak 11 Tahun Hilang Terseret Banjir

Kompas.com - 06/12/2013, 15:53 WIB
Kontributor Manado, Ronny Adolof Buol

Penulis

MANADO, KOMPAS.com — Yanti Dili (11) hilang terseret arus banjir bandang di Desa Rasi, Kecamatan Ratahan, Kecamatan Minahasa Tenggara, Sulawesi Utara.

Menurut penuturan kakaknya, Sugeng Dili (33), dia dan adiknya sempat menyelamatkan diri dengan berpegangan di tiang antena parabola saat kejadian.

"Sore kemarin, air tiba-tiba datang, kami kaget lalu lari keluar rumah menyelamatkan diri. Kami bergantungan di antena parabola, termasuk dia. Saat berpegangan itu, ada kayu yang menghantam kaki saya. Saya berusaha singkirkan kayu itu. Saat kayu lepas, dia sudah terseret air," ujar Sugeng, Jumat (6/12/2013).

Rumah mereka ikut rusak parah diterjang banjir. Yanti baru saja kehilangan ibunya sebulan lalu. Kini dia tinggal bersama kakaknya.

Yanti saat ini tercatat sebagai siswa kelas VI sekolah dasar di desanya. Sugeng berharap, adiknya segera bisa ditemukan. "Saya tidak tahu di mana dia sekarang. Semoga cepat dapat," ujar Sugeng.

Selain rumah Sugeng, puluhan rumah warga lainnya di lima desa di Kecamatan Ratahan ikut menjadi korban banjir tersebut. Sebuah bangunan gereja di Desa Rasi terendam lumpur. Perabot dan peralatan ibadah pun rusak.

"Beruntung pendeta bisa menyelamatkan diri, padahal, sewaktu kejadian, air sudah sampai di pinggang pendeta," ujar Berti Goni, Ketua Jemaat Gereja Advent Rasi.

Menurut Bupati Mitra James Sumendap, selain puluhan bangunan rusak, puluhan hektar sawah ikut pula diterjang banjir. Kini pemerintah daerah mulai menurunkan bantuan untuk tanggap darurat.

"Kami belum bisa memperkirakan nilai kerugian. Secara kasar, kerugian bisa melebihi Rp 20 miliar," ujar Sumendap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com