Puluhan Rumah di Minahasa Tenggara Diterjang Banjir Bandang

MANADO, KOMPAS.com - Puluhan rumah di Kecamatan Ratahan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Sulut diterjang banjir bandang.

"Di desa kami saja ada 11 rumah yang rusak, termasuk sebuah bangunan gereja," ujar Kepala Desa Lowu Utara, Fentje Moningka, Jumat (6/12/2013) ketika ditemui di lokasi bencana.

Menurut penuturan warga, banjir bandang datang menerjang secara tiba-tiba di beberapa desa di Ratahan pada Kamis (5/12/2013) sore kemarin.

"Sekitar setengah enam, air naik sangat cepat. Kami hanya bisa lari dan tidak bisa membawa apapun kecuali pakaian di badan," ujar Joice Antow, warga Lowu Satu yang dua rumahnya rata tanah diterjang banjir.

Seperti Joice, kebanyakan rumah warga yang menjadi korban terletak di tepi sungai Palaus. Selain Lowu Utara dan Lowu Satu, desa yang ikut diterjang banjir bandang adalah Lowu Dua, Lowu Nataan, Kosuraya dan Rasi.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com terlihat kayu-kayu berukuran besar dibawa banjir bandang tersebut. "Kayu-kayu itu yang menghantam rumah kami hingga lenyap," kata Joice.

Joice menuturkan bahwa kejadian serupa pernah terjadi 12 tahun lalu, tetapi tidak separah saat ini. Kali ini banjir benar-benar membawa kerusakan yang besar. Kini di lokasi kejadian telah didirikan Posko Bantuan dan Posko Kesehatan. Walau demikian beberapa warga mengeluhkan belum adanya bantuan.