Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Permintaan Uang Rp 3 Juta Ditolak, Santi Minum Racun Tikus

Kompas.com - 05/12/2013, 19:18 WIB
Kontributor Probolinggo, Ahmad Faisol

Penulis


SITUBONDO, KOMPAS.com — Diduga karena tidak diberi uang Rp 3 juta oleh orangtuanya, Santi (28) nekat meminum racun tikus Cap Padi di rumah kontrakannya, di Perumahan Resetlemen, Desa Talkandang, Kecamatan Situbondo, Jawa Timur, Kamis (5/12/2013). Akibatnya, perempuan bertato bunga di lengannya itu kritis.

Untuk menyelamatkan nyawanya, warga sempat memberi air minum dicampur minyak goreng. Namun, karena upaya penyembuhan secara alami tak membuahkan hasil, warga sekitar langsung melarikan Santi ke Instalasi Gawat Darurat IGD RSU dr Abdoer Rahem Situbondo. Hingga berita ditulis, Santi masih dirawat intensif.

“Sebelum dibawa ke rumah sakit, kami menemukan sebungkus racun tikus yang ada di ranjang tempat dia pingsan, lengkap dengan segelas air putih,” kata Buhari, warga yang membawa korban ke rumah sakit.

Santi ditemukan pingsan pertama kali oleh anak tetangga yang bermain ke rumahnya. Salah satu kerabat Santi, Siti Khodijah, menjelaskan, sebelum menenggak racun tikus, Santi pada malam harinya sempat meminta uang Rp 3 juta kepada orangtuanya. Namun, permintaan Santi tak dipenuhi karena orangtuanya tidak memiliki uang sebesar itu. Santi pun kembali ke rumah kontrakannya, lalu menengak racun tikus. “Saya tidak tahu uang itu mau digunakan apa,” terang Siti Khodijah saat berada di rumah sakit.

Sementara itu, penyebab pasti ibu dua anak ini menenggak racun tikus masih dalam penyelidikian petugas kepolisian. Hingga ini, Santi masih tergeletak lemas di ruang IGD dan mendapat perawatan medis. “Kami belum bisa memastikan penyebab dia minum racun. Jadi kasus ini dalam penyelidikan petugas,” kata Kasubag Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com