Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penusuk Tiga Polisi Diduga Alami Gangguan Jiwa

Kompas.com - 04/12/2013, 20:13 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Holil (46), pelaku penusukan tiga petugas polisi ketika Operasi Zebra berlangsung di depan Pasar Cigondewah Rahayu, Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/11/2013), saat ini masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Sartika Asih, Bandung. Holil terluka akibat ditembak polisi sesaat setelah melakukan penusukan.

Selain perawatan medis, Holil juga akan menjalani pemeriksaan kejiwaan. Pasalnya, kuat dugaan pelaku memiliki gangguan kejiwaan. "Kami periksa dan kami libatkan dokter, termasuk psikolog," kata Kepala Polda Jawa Barat Irjen Suhardi Alius di Markas Polda Jabar, Rabu (4/12/2013).

Suhardi mengatakan, apabila nantinya pelaku memang benar mengalami gangguan kejiwaan alias gila, penanganan hukum untuk pelaku tersebut tidak bisa dilanjutkan. Pasalnya, ada ketentuan hukum yang menyatakan apabila tersangka tindak pidana mengalami gangguan kejiwaan, kasusnya akan ditutup. "Kalau ada ganguan jiwa, ya, tidak bisa ditangani," katanya.

Kendati demikian, polisi tidak akan mudah mengambil kesimpulan. Pemeriksaan kejiwaan yang dilakukan dokter dan psikolog, kata Suhardi, akan terus dimaksimalkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat gangguan kejiwaan yang dialami pelaku.

"Nanti yang bisa menentukan itu saksi ahli, apakah gangguan jiwanya itu bisa memengaruhi proses hukum atau tidak," paparnya.

Diberitakan sebelumnya, anggota polisi ditusuk pengendara motor ketika menghentikan laju kendaraan yang dikendarai pelaku (Holil) untuk diperiksa kelengkapan surat kendaraan dan Surat Izin Mengemudinya. Saat berusaha dihentikan, pelaku malah menghindar dan kabur.

Pelaku dikejar polisi. Saat kendaraan pelaku berhasil diberhentikan polisi, pelaku malah mengeluarkan sebilah pisau dan tanpa ragu menusukan pisau tersebut ke tiga polisi tersebut secara bergantian. Sontak saja, polisi langsung menembak pelaku hingga yang bersangkutan takluk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com