Banjir Bandang Terjang Cianjur, 3 Desa Porak Poranda

Bencana itu terjadi pada pukul 18.00 WIB. Berdasarkan keterangan dari Kepala Subag Humas Polres Cianjur Ajun Komisaris Ahmad Supriatna, sebanyak 12 rumah di Sukamaju, Desa Cidamar, Kecamatan Cidaun, hanyut akibat banjir. Selain itu, enam rumah tergantung. Beberapa sapi milik koperasi juga hanyut terbawa arus air. Persawahan tergenang air setinggi 2 meter. Sejumlah orang menghilang dan belum ditemukan.

Saat ini, kata Ahmad, evakuasi dan pencarian korban banjir sedang dilakukan oleh Kepolisian, TNI, petugas BPBD, dan instansi lainnya. "Kami dibantu masyarakat. Kami bergotong royong bersama-sama," ujarnya.

Ahmad menambahkan, awalnya warga mendengar suara gemuruh sangat keras dari arah pegunungan. Tiba-tiba, air langsung menghantam dan memorak-porandakan tiga desa di Kecamatan Cidaun. "Air mengalir dengan deras, kecepatannya 80 km per jam," katanya.

Ahmad menambahkan, warga yang bermukim di bibir sungai diimbau meninggalkan lokasi tersebut karena khawatir terjadi banjir susulan. "Warga yang tinggal di bibir sungai kami imbau untuk meninggalkan lokasi itu," katanya.