Igor menjelaskan, untuk ke depannya, pihaknya akan membicarakan penjajakan kerja sama di beberapa sektor seperti pertambangan, pariwisata, peternakan, dan perikanan.
"Yang coba kita lakukan, yakni penguatan kerja sama ekonomi yang dimulai dengan membuat forum bisnis untuk mempertemukan pengusaha Polandia dengan pengusaha di NTT (TTU) yang akan difasilitasi oleh Pemerintah Polandia melalui pihak kedutaan,” jelas Igor.
“Kita tidak bisa menggaransi ini akan berhasil, tetapi kita akan berusaha semaksimal mungkin untuk memfasilitasi kerja sama di antara kedua belah pihak ini," lanjutnya.
Igor mengatakan sudah tiga kali mengunjungi TTU sehingga dia tahu persis topografi wilayah TTU. "Terhitung dengan tahun ini kita sudah tiga kali berikan bantuan untuk sejumlah tempat di TTU, yakni sejak tahun 2011, 2012 dan tahun ini. Bantuan yang sudah kita berikan di antaranya peralatan komputer, meubeler, furnitur, alat-alat kesehatan, pembangkit listrik dan gedung asrama,” kata Igor.
Sementara itu, Wakil Bupati TTU, Aloysius Kobes menyambut baik bantuan dan rencana kerja sama dari pemerintah Polandia. Menurutnya, kerja sama ini sangat positif untuk kemajuan TTU yang merupakan salah satu daerah tertinggal di Indonesia.
“Sesuai potensi sumber daya alam kita di sini yakni di sektor pertambangan, pariwisata, pertanian, peternakan, dan perikanan. Khusus untuk pertambangan di TTU ada mangan, besi, emas, batu bara, nikel sehingga kita pun menyambut baik rencana pemerintah Polandia untuk mendatangkan pengusaha ataupun investor dari Polandia untuk bekerja sama dengan pengusaha kita,” pungkas Aloysius.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.