Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gara-gara Sepatu, Nasrul Bertarung Sampai Mati

Kompas.com - 03/12/2013, 09:26 WIB

LAHAT, KOMPAS.com - Hanya karena masalah sepele yakni saling rusak sepatu, dua orang petani di Desa Penantian, Kecamatan Jarai, Kabupaten Lahat, terlibat duel maut.

Akibatnya Nasrul (40), tewas seketika akibat ditusuk sebilah pisau di ulu hati. Sementara lawannya Dharman (60), tangan kirinya putus ditebas parang, serta luka robek di bagian kepala. Kasus ini telah ditangani anggota Polsek Jarai dan Reskrim Polres Lahat.

Berdasarkan informasi yang dihimpun di lokasi, peristiwa tersebut berawal saat Dharman sedang asik berada di kebun kopi miliknya, Minggu siang. Saat itu, dia tengah sibuk melepas bungkus okulasi pada tanaman kopi miliknya.

Dia kemudian melihat Nasrul yang sedang berjalan sendirian, hendak menuju kebun. Dharman yang sempat dendam karena sepatunya diiris Nasrul beberapa minggu lalu, langsung memanggil Nasrul.

Awalnya mereka hanya berbicara santai. Namun kemudian, mereka terlibat adu mulut satu sama lain. Nasrul membantah tuduhan tersebut, dan sama sekali tidak pernah mengiris dan merusak sepatu Dharman.

Pertengkaran tersebut kemudian berlanjut pada perkelahian. Nasrul langsung mencabut pisau dari balik tubuhnya. Akhirnya, duel pun terjadi.

Mengetahui Nasrul sudah tidak bernyawa, Dharman dengan kesakitan memilih pergi. Ia langsung menuju rumah, agar semua luka bisa diobati.

Sementara kematian Nasrul baru diketahui beberapa jam kemudian, setelah istrinya mendapati jenazahnya terkapar.

Peristiwa tersebut sontak membuat warga Desa Penantian serta Kecamatan Jarai gempar, hingga menjadi topik pembicaraan semua kalangan. Dharman lalu dijemput polisi Senin (2/12/2013) kemarin. Namun terlebih dulu dia dirujuk ke RSUD Lahat agar luka yang diderita bisa mendapatkan perawatan.

Kepala Polres Lahat AKBP BUdi Suryanto melalui Kasat Reskrim Iptu Hidayat Amin menjelaskan, polisi masih terus melakukan penyelidikan terhadap kasus tersebut. Namun, sejauh ini berdasarkan keterangan yang berhasil diterima, motif perkelahian hanya karena merusak sepatu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com