Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebanyak 1.600 Personel Gabungan Amankan Kedatangan Presiden SBY di Pamekasan

Kompas.com - 02/12/2013, 21:13 WIB
Kontributor Pamekasan, Taufiqurrahman

Penulis

PAMEKASAN, KOMPAS.com — Sebanyak 1.600 personel gabungan TNI dan Polri diturunkan untuk mengamankan kedatangan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Madura, Jawa Timur, selama tiga hari, 4-6 Desember 2013. 

Komandan Komando Distrik Militer 0826 Pamekasan, Letnal Kolonel Altileri Medan, Mawardi, mengatakan, di Pamekasan, Senin (2/12/2013), TNI menurunkan 600 personel, Polri 958 personel, sisanya dari unsur Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika; Satuan Polisi Pamong Praja; Pasukan Pemadam Kebakaran; petugas PLN; dan unsur lainnya.

“Ada pasukan khusus Batalyon 516 Pamekasan, pasukan penjinak bom, pasukan taktis seperti panser, dan Brimob, semuanya kami libatkan dalam pengamanan kedatangan Presiden," kata Mawardi.  

Pengamanan terhadap Presiden dilakukan berlapis. Ring satu diamankan Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres), sementara ring dua menjadi tanggung jawab TNI dan Polri, serta unsur lainnya.

"Ada juga pasukan penembak jitu yang ditempatkan di titik-titik tertentu untuk memperkuat pengamanan. Semuanya dilakukan secara berlapis," ungkapnya.

Berdasarkan jadwal tentatif yang diterima Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Pamekasan, Presiden SBY akan melakukan beberapa rangkaian kegiatan mulai Kamis (5/12/2013). Di antaranya, panen jagung hibrida di Desa Muntok, Kecamatan Larangan, kunjungan ke sentra batik dan pasar batik, serta bermalam di rumah dinas Bupati Pamekasan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com