Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokalisasi Ditutup, Pol PP Razia Hotel dan Rumah Kos

Kompas.com - 02/12/2013, 20:30 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ira Rachmawati

Penulis


BANYUWANGI, KOMPAS.com — Untuk menekan angka kemaksiatan pasca-penutupan beberapa lokalisasi di Banyuwangi dan mengurangi jumlah pendatang tanpa identitas di Banyuwangi, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Banyuwangi menggelar razia hotel dan rumah kos, Senin (2/12/2013).

Menurut Rifa'i, Kasi Penyidik dan Penindakan Satpol PP Banyuwangi kepada Kompas.com pada Senin (2/12/2013), razia rutin tersebut ditujukan untuk menciptakan ketertiban umum serta sebagai tindak lanjut penutupan sejumlah lokalisasi yang ada di Banyuwangi.

"Dicurigai, sejumlah wanita pekerja seksual yang biasanya beroperasi di lokalisasi banyak yang pindah ke kos-kosan perkampungan," jelasnya.

Rifa'i menjelaskan, kawasan rumah kos yang dirazia berada di lingkungan Cungking, Kelurahan Mojopanggung; tempat kos di belakang pusat perbelanjaan dan di Kelurahan Mandar; serta beberapa hotel yang disinyalir sering digunakan tempat berbuat asusila.

"Di dua hotel kami mengamankan 3 pasangan yang tidak bisa menunjukkan buku nikah. Dan di tempat kos, ada dua pasangan yang diciduk dari dua tempat yang berbeda. Mereka tertangkap tangan asyik indehoi di dalam kamar yang tertutup dan tidak bisa menunjukkan buku nikah. Selain itu, ada 6 pelajar yang terjaring karena tidak memiliki identitas," jelasnya.

Lima pasangan asusila tersebut digelandang ke Markas Satpol PP Banyuwangi untuk diberi pembinaan, dan membuat surat pernyataan untuk tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Rifa'i juga menjelaskan, petugas Satpol PP menegur keras induk semang dan pemilik tempat kos. "Kami meminta agar tidak menerima pencari kos yang tidak bisa menunjukkan kartu identitas. Jika masih membandel, kami akan melakukan tindakan yang lebih tegas lagi," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com