Saat ini, perbaikan dan pelebaran jalan yang dikebut di antaranya di pintu masuk kota Pamekasan serta perbatasan Kabupaten Sumenep dan Kabupaten Pamekasan.
Abdul Kawi, penanggung jawab perbaikan jalan nasional dari Bina Marga Provinsi Jawa Timur, mengatakan, saat ini pebaikan jalan sudah mencapai 95 persen, mulai dari perbatasan Pamekasan dan Sampang serta perbatasan Pamekasan dengan Kabupaten Sumenep. Pekerjaan itu tidak boleh berhenti demi menyambut kunjungan Presiden RI.
"Nanti kalau ada Presiden mau lewat, alat-alat berat yang digunakan sementara waktu dipinggirkan dulu agar tidak mengganggu jalannya Presiden," kata Abdul Kawi, Senin (2/12/2013).
Walaupun pengaspalan jalan sebagian besar sudah selesai, bagian bibir jalan belum dilakukan pengurukan akibat tingginya badan jalan. Hal ini cukup membahayakan karena pengendara bisa terpeleset dari badan jalan.
Selain itu, material urukan tanah yang akan dipasang di bibir jalan masih terlihat menumpuk di pinggir. Pemandangan ini terlihat di sisi kanan dan kiri sepanjang jalan Desa Muntok, Kecamatan Larangan.
"Sebelum Presiden ke Madura, tanah urukan itu harus sudah bersih dan pekerjaannya secepatnya dilakukan. Jika tidak bisa dikerjakan siang hari, bisa dilanjutkan pada malam harinya," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.